18/04/2025 Medan Pers. Id
Tanggamus -- Beberapa Tokoh Masyarakat Pekon Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab)Tanggamus, yang terkesan lamban dalam menangani masalah pondasi jembatan Sungai Sangarus yang runtuh akibat tergerus banjir, dan rusaknya akses jalan akibat tertimbun material longsor dilokasi setempat. Jumat, (18/4).
Meski keluhan warga sejak beberapa bulan lalu telah di respon oleh Pemkab Tanggamus, namun hingga saat ini belum terealisasi
Dikatakan Zainuddin (62), bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus telah berulangkali melakukan peninjauan ke dua lokasi tersebut, namun hingga kini belum tampak satupun yang terealisasi. Hal tersebut diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, Zainuddin (62).
"Pikirkan kami pak, kami adalah warga asli Tanggamus sekaligus sebagai warga negara Indonesia yang baik. Kami turut berkontribusi, taat pajak, aktif gotong-royong, namun pembangunan Infrastruktur di wilayah kami seolah tak bertuan," ungkapnya.
Senada dengan Zainudin, Hadi Pranoto (53) menjelaskan, bahwa warga setempat hanya membutuhkan bukti nyata dari respon pemerintah daerah.
"Mereka butuh pembuktian pak, bukan celotehan seremonial aja pak, sudah bolak-balik ditinjau, RAP sudah, Proposal sudah, kecelakaan dilokasi tersebut sudah banyak, apa mau tunggu sampai kami mati ya pak..," jelas Hadi, menirukan keluhan warga.
Sementara, terkait permasalahan keluhan warga tersebut, rekanan para penggiat sosial kontrol di Tanggamus juga turut mengawal pemberitaan, hingga mengkonfirmasi langsung ke Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus.
"Meski sudah dijanjikan, namun hingga kini masih mengambang, dan kami akan mengawal pemberitaannya sampai terealisasi," ujar puluhan wartawan dari berbagai media.
Sumber team Gawaris Nusantara
Marno
Social Header